jam

Rabu, 19 Januari 2022

Application Letter

 1. What is Application Letter?

A job seeker sends an application letter to a company or workplace that has a vacancy. The goal of writing an application letter is to get an interview. As a result, please keep in mind that in order to be called for an interview, you will need to write an application letter.

Here's how to write a job application letter: It must be well written in order to pique the interest and attention of HRD or authorized people to recommend you. Explain why you are qualified for the position and should be chosen for an interview. Highlight your skills, experience, and abilities in accordance with the criteria specified. Use a formal font with a 12 point size, such as Times New Rowman, Arial, or Calibri. Keep in mind that the job application letter should not exceed one page.

2. Job Application Letter Structure.

The structure for writing a job application letter is as follows: 

a. Date, Your Name, E-Mail, and Address The Hiring Supervisor (Company name applied for, address, and e-mail). 

b. Salutation The first paragraph (The opening paragraph states what position and where you got the job information). 

c. Body Paragraph (Fill in the blanks with a paragraph that explains how you can fill the vacant position. 

d. A job applicant can write in detail (but still relevant to your experience and achievements) in the body paragraph. Final Paragraph (Closing paragraph containing acknowledgments, offers, and invitations to the authorities to provide further information).

e. Complimentary Signature at the end

3. Sample Job Application Letter.

Elizabeth Johnson

12 Jones Street

Portland, Maine 04101

555-555-5555

elizabethjohnson@emailaddress.com

August 11, 2020

Mark Smith

Human Resources Manager

Veggies to Go

238 Main Street

Portland, Maine 04101

Dear Mr. Smith,

I was so excited when my former coworker, Jay Lopez, told me about your opening for an administrative assistant in your Portland offices. A long-time Veggies to Go customer and an experienced admin, I would love to help the company achieve its mission of making healthy produce as available as takeout.I

’ve worked for small companies for my entire career, and I relish the opportunity to wear many hats and work with the team to succeed. In my latest role as an administrative assistant at Beauty Corp, I saved my employer thousands of dollars in temp workers by implementing a self-scheduling system for the customer service reps that cut down on canceled shifts. I also learned web design, time sheet coding, and perfected my Excel skills.

I’ve attached my resume for your consideration and hope to speak with you soon about your needs for the role.

Best Regards,

Elizabeth Johnson

Note: The subject, name, number, and e-mail of the author differ greatly when writing a letter in hard file and soft file (such as sending by e-mail).


Source: https://scholarsenglish.id/pengertian-struktur-dan-contoh-job-application-letter-surat-lamaran-kerja-dalam-bahasa-inggris/

References:

https://jujubandung.wordpress.com/2012/11/05/berbagai-macam-tipe-surat-bisnis-dalam-bahasa-inggris/

https://www.indeed.com/career-advice/finding-a-job/how-to-write-an-application-letter-for-a-job

https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/09/163000469/apa-itu-application-letter-?amp=1&page=3

https://www.thebalancecareers.com/how-to-write-a-job-application-letter-2061569



Senin, 06 Desember 2021

Obligation and Necessity

 Obligation adalah sebuah ungkapan dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan kewajiban yang harus dilakukan.t


Stating obligation atau ungkapan obligation ini biasanya digabung dengan expressing necessity.


Berikut adalah frase dan kalimat yang menanyakan apakah ada suatu kewajiban atau tidak


- Do I have to do it now? = Apakah saya harus melakukannya sekarang?


- Do I need to leave her a message? = Apakah saya perlu meninggalkan pesan padanya?


Berikut adalah frase dan kalimat yang menyatakan adanya suatu kewajiban:


- I have to finish my work before this evening. = Saya harus menyelesaikan pekerjaan saya sebelum malam ini.


Ada beberapa kata dalam bahasa Inggris yang bisa digunakan sebagai pengungkap kewajiban atau keharusan.


Beberapa modals dan frasa tersebut adalah must, have to, need to, necessary that, dan obligatory that.


Must 


Must adalah modal verb dalam bahasa Inggris yang fungsi utamanya adalah untuk menyatakan kewajiban.


Must pada umumnya dipakai untuk menyatakan kewajiban yang datang dari diri si pembicara.


Rumus: S+Must+Verb+O 


Contoh:


- Mother must cook delicious food. (Ibu harus memasak makanan yang lezat.)


"Jika dalam bentuk negative, kata “must not” “mustn’t” digunakan untuk menyatakan larangan."


Have to


Modal have to atau has to digunakan untuk menyatakan keharusan juga di mana asal keharusan itu datang dari luar diri pembicara.


Rumus: S+Has to/Have to+Verb+O 


Contoh:


- I have to wear uniform at work. (Saya harus mengenakan seragam di tempat kerja.)


Jika menggunakan have to dalam bentuk negatif do not have to/don’t have to, maka artinya tidak harus, boleh dilakukan, atau tidak.


Dalam konteks ini, subjek kalimat tidak perlu perlu melakukan kegiatan dalam predikat, tetapi ia boleh melakukan jika ia mau. Tidak ada keharusan yang dinyatakan dalam kalimat ini.


- I don’t have to bring food. (Saya tidak harus membawa makanan.)


- I do not have to sleep. (Saya tidak harus tidur.)


Terlepas dari konteks, have to lebih umum digunakan dalam bentuk lisan (spoken) dibandingkan dengan must untuk menyatakan keharusan.


SC: https://adjar.grid.id/amp/542772942/stating-obligation-and-necessity-kalimat-yang-mengungkapkan-kewajiban?page=4

Selasa, 29 Oktober 2019

Kenapa manusia bisa ada di bumi

Pernahkah terlintas di benak Anda: Andai manusia tidak pernah tercipta, apa jadinya bumi ini? Atau, jika menuruti teori agama tentang penciptaan manusia pertama: andai adam dan hawa tak pernah memakan buah kuldi di surga (sehingga mereka tak perlu dibuang ke bumi sebagai bentuk hukuman), maka apa jadinya bumi kita sekarang. Jika menuruti teori sains tentang penciptaan manusia pertama di bumi, andai tak pernah ada evolusi homo sapiens, maka apa jadinya bumi?

Jauh sebelum buku The World Without Us karya Weismann terbit, saya sering membayangkan kemungkinan tersebut. Kalau manusia tak pernah ada di dunia ini, pastilah bumi ini tetap lestari. Satwa dan tumbuhan bisa hidup damai dalam harmoni alam yang menyenangkan.

Some say: bumi dan seisinya ini sebenarnya bisa hidup tanpa manusia. Tapi, manusia tak bisa hidup tanpa bumi dan seisinya ini. Kalau kita pergi ke hutan, kita akan mengetahui betapa sebenarnya semesta ini sudah mengatur kehidupannya sedemikian rupa, sehingga bisa berjalan selaras dan seimbang. Sekali pun ada proses mangsa-memangsa (rantai makanan di mana makhluk lemah menjadi buruan makhluk yang lebih kuat), namun sebenarnya alam sudah mengatur sedemikian rupa sehingga tidak pernah terjadi predator kekurangan hewan buruannya atau populasi hewan buruan meledak karena sang predator telah punah. Pun, tak ada yang terbuang percuma di alam ini. Bangkai-bangkai binatang, daun-daun yang berguguran ke lantai hutan, pohon yang telah tua….semua berguna. Semua berjalan menuruti ritme seperti kerja mesin pabrik.

Sampai…eng ing eng suatu saat muncullah manusia. Manusia mulai merusak rantai makanan, memangsa semua satwa dan tetumbuhan. Populasi manusia semakin lama semakin banyak. Sehingga, banyak menggusur hutan dan makhluk yang hidup di dalamnya. Berbagai aktivitas manusia sedikit demi sedikit menyebabkan kerusakan. Manusia butuh pohon untuk bahan bangunan, kertas dan tisu. Manusia butuh minyak sehingga harus mengeduk perut bumi. Manusia menghasilkan timbunan sampah. Mencemari sungai-sungai dengan aktivitas industri. Mencemari udara dengan CO2 hasil pembakaran bahan bakar fosil (bahkan menyebabkan ozon kita bolong). Menyebabkan kepunahan beberapa satwa (panthera tigris sondaica/harimau jawa dan harimau bali telah punah. Itu hanya hanya satu contoh. Mungkin masih banyak species lain yang juga telah punah). Kehidupan yang dulu aman tentram, damai sentosa, berjalan sesuai relnya, mulai terganggu. KEseimbangan ekosistem mulai rusak seiring dengan bertambahnya populasi dan keserakahan manusia dalam mengambil bumi seisinya.

Pernahkah membayangkan, Jawa, Sumatra dan Kalimantan dulunya merupakan kawasan hutan hujan tropis yang sangat lebat…sebelum manusia datang dan sedikit demi sedikit mengikis habis kawasan hutan hujan tropis ini…menggantinya dengan permukiman, tumpukan sampah, tumpukan CO2…

Mengapa Tuhan mesti menciptakan manusia ya..jika (sebenarnya) hutan beserta seisinya itu bisa hidup sendiri tanpa campur tangan manusia. Mereka bisa melakukan penyerbukan sendiri, lewat bantuan serangga. Mereka bisa mengurai bangkai dengan bantuan bakteri pembusuk…

Jadi, sebenarnya, apa peran manusia di dunia ini? Bukankah, hutan seisinya bisa hidup dan berjalan sendiri tanpa campur tangan manusia? Buktinya, campur tangan manusia justru menyebabkan kerusakan dan kesengsaraan sejumlah makhluk hidup (ikan-ikan kehilangan sungai-sungai mereka yang dulu jernih, rusa kehilangan daun-daun, orangutan kehilangan pohon untuk bergelantungan, dsb).

nb: klo ngejawab jadi khalifah atau apalah sejenisnya #udahmainstream

Jadi, sekali lagi…apa peran manusia di dunia ini?

Dan aku menulis:

Kita pahami dulu yuk poinnya:

Kenapa manusia ada? Padahal bisa aja bumi ada dan terus ada tanpa harus ada manusia and its fine.

Its a very good point. Menggugah ketertiduran akal sehat kita tentang kenapa (apa tujuan) kita -manusia- ada. Penulis pingin mencari arti kehidupan: kl kita tau kenapa kita ada, pastilah hidup lebih terarah dan bermakna.So, kenapa manusia ada?

Jawabannya bisa macem2 tergantung kita mau jawabnya dengan pendekatan apa. Sains? atau Aqidah Islam?

Kl kata ane kita harus jawab utamanya pake aqidah Islam. Karena pertama, kita muslim. Sedangkan jawaban dr bbrapa pendekatan ada yang sdikit berseberangan dgn jawaban pendekatan aqidah. Kl bgini, mana yg kita pilih: aqidah atau yg lain? Kedua, aqidah Islam bisa ngasih jawaban paling kuat dibanding pendekatan lain. Sblum ngasih penejelasan dgn pndekatan aqidah, ane harus buktiin bahwa jawaban pndekatan lain ga kuat.

Now, sains bisa menjelaskan banyak hal -dan itu bener2 mngagumkan. Dari reaksi paling kompleks pada atom dan molekul hingga penjelasan proses big bang dan evolusi.

Tapi masalahnya, meskipun bisa menjelaskan banyak pertanyaan ‘how’, sains ngga bisa menjawab ‘why’. Ia bisa menjelaskan ‘how’ nya big bang: gimana proses lahirnya alam semesta dst. Tapi ia ga bisa menjelaskan kenapa alam semesta lahir. Padahal di saat yg sama sains percaya bahwa “nyaris” mustahil -kl ga boleh dibilang ga mungkin sama sekali- alam semesta, dari awal hingga ada kehidupan di dalamnya, lahir dengan kebetulan. Jadi sains setuju ada makna dan rahasia di balik eksistensi alam semesta -tapi belum bisa menyingkapnya.

Now, menurut aqidah, kenapa manusia ada?

Seblum jawab, kita sepakati dulu ini kita jawab pakai logika aqidah Islam. Jadi utamain berpikir sesuai pendekatan dulu.

Jawaban al-Quran:

‎وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz Dzariyat: 56)

Jadi manusia (dan jin) ada (diciptakan) tujuannya untuk beribadah kpd Allah. Allah jg mnjelaskan dan mnekankan pd banyak ayat bahwa Allah tidak asal iseng menciptakan. Bgitu juga pnciptaan manusia, ada tujuannya.

Maksudnya beribadah? Menurut ulama, ibadah adalah segala sesuatu yg dicintai dan diridhoi Allah. Ibadah itu pnghambaan kita pada Allah. Bukan cuman sholat, ibadah jg bisa dlm bentuk misalnya kita pergi ke warung buat bantuin umi krn Islam mngajarkan birrul walidain. Jd kita menjalani hidup ini, melakukan segala sesuatunya sesuai tuntunan Allah. Bisa juga dikata, hidup sesuai ajaran agama Allah -yaitu Islam. Itu ibadah.

Kenapa manusia diciptakan harus ada tujuan? Krn, ssuai al-quran, Allah ga mnciptakan ssuatu sia2 dan main2.

Apa tujuan diciptakannya manusia? Sesuai al-quran: Ibadah.

Trus knp Allah mnciptakan manusia untuk beribadah? Knp ga mnciptakan alam semsta dan seisinya TANPA manusia dan jin? Padahal bisa aja kan kyk gitu?

Well dgn pndekatan sains secara teknis bisa aja alam semesta ada tanpa manusia. Ini bukan idea baru. Sprti yg dikutip pnulis ttg the World Without Us, itu mungkin. Walaupun harus ane tulis bahwa buku itu nyeritain perkiraan gambaran kondisi bumi jika hari ini manusia tiba2 lenyap dan membiarkan bumi ada tanpa manusia. Jadi itu bukan ttg bumi ada DARI AWAL tanpa manusia.

Anyway, sekali lagi, itu mungkin kl mnurut sains. Tapi sprti yg udh disinggung, kita lg cb pikir pake pndekatan aqidah. Lagian klpun emg bumi bisa ada tanpa manusia, trus kenapa? Islam ga pernah bilang bahwa bumi ga mungkin bs tetap ada jika manusia tiba2 tiada kok. Itu ga bs disambungin buat mnyalahkan tujuan pnciptaan manusia mnurut al-quran.

Al-quran mnjelaskan bahwa Allah mnciptakan manusia dan jin untuk beribadah, kmduain Dia mengganjar mereka di akhirat ssuai amal mereka di dunia.

Brbeda sama makhluq lain, manusia dan jin diberi ‘pilihan’ untuk beribadah dan bermaksiat. Fa alhamaha fujuurohaa wa taqwaahaa. Allah dgn segala keagungannya sendiri yg mmberikan pilihan pd jin dan manusia. Dgn pilihan ini, barulah bs terwujud “ibadah” yang sungguhnya yaitu jin dan manusia memilih untuk beribadah pdhl mereka bisa memilih maksiat. Maka Allah membalas amal mereka dgn rahmat, keadilan dan kebijaksanaanNya.

“Trus kenapa emg kl Allah ga ciptain jin dan manusia?”

Kebalik, kenapa kita mmpermasalahkan kebijakan Allah? Emg kenapa kl Allah ciptain jin dan manusia? Emg ada yg salah dan brtentangan kl Allah berbuat dmikian?

Allah udh ngasih pnjelasan ttg knp manusia diciptakan, trus kenapa kita harus mmpertanyakan knp Allah ga mnciptakan bumi tanpa manusia?

“Ngga, maksud ane, apa hikmah knp Allah trus mnciptakan makhluq yg diberi pilihan?”

Oh gitu. Gini, Allah ga butuh ibadah makhluqnya. Tapi ssuai sama logika, ksempurnaan pnghambaan kpd Allah hanya bisa dilakukan sm makhluq yg punya pilihan.

Jadi kita sbg manusia harus nyadar bahwa kita ini hamba Allah dan Allah ciptain kita buat ibadah.

Bgitulah jawaban kl dgn pndekatan aqidah Islam.

Seorang mukmin sejati beriman kepada Allah dan beriman bahwa apa yg ada di al-quran adalah benar karena datang dari Allah. Jadi tujuan manusia diciptakan adlh untuk beribadah itu benar krn ia didapat dr quran. Jadi pndekatan aqidah punya bukti dan alasan logis yg jelas.

Now tetep ada banyak hal dari aqidah yang ngga Allah jelaskan bukan karena lupa tapi karena kasih sayangNya. Kl semua-mua hal dijelaskan, malah jadi masalah.

Nah, kl kita blum benar2 paham hikmah dr knp Allah mnciptakan manusia untuk beribadah, stidaknya kita tahu dan yakin dulu bahwa itu adalah kbnaran krn datang dari al-quran 🙂

Penutup

Poin ane bukan sains dan islam ga bisa disatuin. Bukan. Malah sains tuh bisa menguatkan iman dan Islam mendorong kmajuan sains.

Poin ane tuh bahwa kita harus berlogika dgn tepat dan sehat, benar dan baik.

Kl mau nyalahin tujuan ini, jangan debat ttg tujuan itu sendiri. Tp debat ttg apakah Tuhan itu ada dan klaupun ada, ada bnyak yg ‘dianggap’ Tuhan oleh manusia, tapi mana yang benar?

Kl dr debat itu bisa dibuktikan bahwa Tuhan itu tidak ada dan atau Tuhan yang benar itu bukan yang diimani org islam, maka tujuan manusia diciptakan mnurut al-quran bisa dibilang salah.

Wallahu a’lam bisshowab.

Bumi

Sejarah singkat ilmu pengetahuan tentang bumi dan alam semesta
Untuk mengetahui sejarah perjalanan pengetahuan manusia tentang alam semesta, kita perlu kembali ke ribuan tahun yang lalu, saat awal peradaban manusia di Bumi. Salah satu hal yang membedakan manusia, Homo Sapiens, dibandingkan spesies lain adalah kemampuan untuk berimajinasi. Misal kayak gini, kalo spesies-spesies lain ketemu singa, katakanlah rusa atau kuda, mereka kira-kira bakal berpikir begini “hati-hati, singa!”. Tetapi manusia, berkat imajinasinya, bisa berpikir gini, “hati-hati, singa itu dewa penjaga hutan ini!”. Imajinasi tersebut telah membantu manusia buat survive dan menjadi spesies paling berkuasa di muka bumi ini. Kok bisa? berkat imajinasi, manusia juga bisa membentuk sebuah kelompok, organisasi atau hukum dan peraturan yang ga mungkin bisa dilakukan oleh spesies lain.

Cerita Azazil

Cerita Azazil
Azâzîl (Arab: عزازل ‘Azāzīl, InggrisAzazelIzazil) adalah nama asli dari Iblis[1] yang merupakan bapak dari bangsa jin,[2] sedangkan pendapat lain mengatakan bahwa nama asli Iblis adalah al-Harits.[1] Menurut syariat Islam `Azâzîl adalah pemimpin kelompok syaitan dari kalangan jin dan manusia.
  • Sebelum diciptakannya AdamAzâzîl pernah menjadi Imam para Malaikat (Sayyid al-Malaikat)[3][4] dan Khazin al-Jannah (Bendaharawan Surga), selama beberapa puluh ribu tahun sebelum membangkang kepada Allah. Nama Azazil dapat ditemukan dalam beberapa kitab tafsir, diantaranya dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir, (Mujallad I-1/76 – 77), Tafsir Al- Khozin – Tafsir Al- Baghowi (I-1/48).
  • SC:https://id.m.wikipedia.org/wiki/Azazil

Selasa, 15 Oktober 2019

Blog Pertama

Tanggal:16 October 2019
Blog Pertama Dimulai Dari Sini, Semoga Kedepannya Makin Dukes. Amin